1.
Jelaskan
istilah-istilah berikut ini :
a) Sistem File
File system adalah sebuah proses yang mengatur sebuah data disimpan dan diakses dalam disk penyimpanan juga salah satu dari jenis file yang bermanfaat untuk menjalankan berbagai program dan aplikasi yang ada dalam komputer sesuai dengan fungsinya.
Selain itu, file system juga memiliki beberapa ekstensi yang beragam. Misalnya com, sys, bak, tmp, bat, exe, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis ekstensi tersebut tentunya mempunyai kegunaan dan fungsi yang berbeda.
Cara kerja file system adalah memisahkan informasi yang tersimpan ke dalam masing-masing dokumen secara individual. Disk penyimpanan yang paling umum digunakan adalah hard disk drive (HDD), hard drive, atau storage device lainnya.
Ø Mengapa Kita Perlu Mempelajari Sistem File?
- Dapat memberikan perspektif sejarah.
- Mengajarkan kita bagaimana cara menghindari jebakan pada manajemen data.
- Karakteristiknya yang sederhana memudahkan kita untuk memahami tentang kerumitan rancangan sebuah basis data.
- Memberikan pengetahuan yang amat bermanfaat bagaimana cara mengkonversi sebuah sistem file kedalam sebuah sistem basis data.
b) Ketergantungan Data dan Struktural
Ø
Ketergantungan
Struktural
Perubahan pada setiap struktur file
memerlukan modifikasi pada semua program yang menggunakan file tersebut.
Ø
Ketergantungan
Data
Perubahan pada setiap karakteristik data file memerlukan perubahan pada seluruh program yang mengakses data.
·
Arti
ketergantungan data berbeda antara format data secara logika dan fisik.
· Ketergantungan data membuat sistem file sangat tidak praktis bila dipandang dari segi pemrograman dan manajemen data.
c) Data
Fakta "belum terolah" yang
memiliki sedikit arti, namun paling tidak telah terorganisir secara logis.
Unsur terkecil dari suatu data berupa karakter tunggal seperti huruf X, angka 7
atau beberapa simbol seperti ?>+*/. Sebuah karate tunggal memerlukan satu
byte untuk penyimpanan.
d) Informasi
Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. (Davis 1999).
e)
Basis Data
Basis data (database) merupakan
koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data
tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah sistem database dapat memiliki
beberapa database.
Setiap database dapat memiliki
sejumlah objek database seperti table, indeks, dan lain-lain.
f) Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
Ø Sebuah sistem atau program yang berfungsi untuk mengelola basis data.
DBMS (Database Management System)
Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database. DBMS berisi suatu koleksi data dan set program untuk mengakses data. DBMS merupakan perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali.
Perangkat lunak ini juga menerapkan
mekanisme pengamanan data, pengguna data bersama, dan konsistensi data.
Perangkat lunak yang termasuk kedalam DBMS diantaranya: Microsoft Access, SQL
Server, MySQL atau MySQLi, DB2, Oracle, PostgreSQL, SQLite, Mongo DB, dan Maria
DB.
g) Field
Satu atau sekumpulan karakter
(alpabetik atau numerik) yang memiliki arti khusus. Sebuah field dapat
mendefinisikan nama pegawai, tanggal lahir, alamat, no. telpon dan sebagainya.
h)
Record
Kumpulan dari satu atau beberapa
field yang saling berkaitan secara logik yang dapat menggambarkan tentang
orang, tempat atau sesuatu. Sebagai contoh, sebuah field yang berisi record
untuk pegawai yang bernama Toni, dapat terdiri |dari nama, alamat, tanggal
lahir dan sebagainya.
i) File
File merupakan kumpulan dari
record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file
mata pelajaran berisi data tentang semua mata Pelajaran yang ada. ( Kusumo Ario
Suryo, 2000).
2.
Sebutkan
kelemahan sistem file dibanding sistem basis data!
a.
Duplikasi
data (data redundancy) dan Ketidak-konsistenan data (data
inconsistency). karena file-file dan program aplikasi disusun oleh
programer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam
beberapa file.
b.
Kesukaran
dalam mengakses data (access data). Munculnya permintaan-permintaan baru
yang tidak dianti-sipasi sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak
memungkinkan untuk pengambilan data.
c.
Data
terisolir (isolation data) karena data tersebar dalam berbagai file.
File-file tersebut mungkin memiliki format data yang berbeda-beda, sehingga
sulit membuat program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
d.
Masalah
keamanan (security problem). Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses
seluruh data. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara tidak
terencana maka sulit melaksanakan pengamanan data seperti yang diharapkan.
e.
Ketergantungan
data (data dependence). Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada
program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.
3. Apa kegunaan DBMS ?
§ Dapat membantu membuat manajemen data lebih efisien dan efektif.
§ Bahasa querynya memungkinkan untuk mem-peroleh jawaban dengan cepat
melalui perintah-perintah khusus untuk queri.
§ Membantu end users mengakses lebih banyak data yang terorganisir
secara lebih baik.
§ Dapat memperlihatkan gambaran terintegrasi terhadap operasi
organisasi -- “Gambaran luas”
§ Mengurangi terjadinya inkonsistensi data.
4. Mengapa perancangan basis data dianggap sesuatu yang penting ?
Ø Sebuah basis data yang dirancang dengan baik membantu manajemen
data dan menjadi penghasil informasi yang berharga.
Ø Sebuah basis data yang dirancang secara buruk menjadi sumber
redudansi data yang tidak terkontrol.
Ø Sebuah basis data yang dirancang secara buruk akan menghasilkan
kesalahan yang dapat membuat terjadi nya keputusan yang salah.
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan basis data !
Ø Keuntungan menggunakan basis data:
a.
Dapat
mengurangi terjadinya redudansi.
b.
Dapat
menghindari terjadinya inkonsistensi data.
c.
Penggunaan
data secara bersama-sama (sharing).
d.
Strandarisasi
data dapat diterapkan dengan jelas.
e.
Keamanana
data lebih terjamin
f.
Integritas
data lebih terpelihara
g.
Konflik
terhadap kebutuhan dapat diseimbangkan
Ø Kerugian menggunakan basis data:
a. Sistem
basis data merupakan sesuatu yang kompleks, sulit dan membutuhkan waktu untuk
merancangnya.
b. Memerlukan
biaya yang cukup besar untuk kebutuhan hardware dan software, sebagai langkah
awal.
c. Kerusakan
pada basis data akan membawa dampak terhadap program aplikasi (kekacauan
sistem)
d. Memerlukan biaya ekstra untuk mengkonversi data dari bentuk sistem berbasis file menjadi basis data
e. Memerlukan pelatihan untuk seluruh pengguna basis data
Author : Anggiah Salim
Class : Info 2 (Semester 3)
Komentar
Posting Komentar